Selasa, 15 September 2015

“Engkau lebih tahu dibanding aku”





“Engkau lebih tahu dibanding aku”




Aku berpikir bahwa aku sudah melakukan yang benar.
Aku berpikir bahwa aku memiliki jawaban untuk semua pertanyaan.
Aku berpikir aku sudah berjalan pada jalan yang pasti.
Tetapi, ternyata jalan itu membawaku pada keadaan yang sulit.

Maka, aku pun marah dan berontak.
Dan mengajariMu bagaimana cara menolongku.
Namun kini,ketika aku belajar berserah diri.
Keberanan mulai nyata bagiku.

Engkau lebih tahu dibanding aku.
Engkau lebih tahu bagaimana caranya.
Dan aku pun tidak akan bertanya lagi “mengapa?”
Karena Engkau lebih tahu dibanding aku.

Jika semua ini merupakan ujian, L
aku tidak bisa mengerti alasannya.
Mungkinkah ketidaktahuanku ini,
merupakan bagian dari rencanaMu???

Aku mencoba melakukan apa yang terbaik.
Dan keyakinan menjadikan semuanya mudah.
Tetapi ternyata, hal terbaik yang dapat kulakukan,
adalah menaruh keyakinanku kepadaMu.

Karena engkau lebih tahu daripada aku.
Engkau tahu caranya.
Dan aku pun tidak akan bertanya lagi “mengapa???”,
Karena Engkau lebih tahu dibanding aku.

Pernah sekali aku melihat awan dan mengira bahwa itulah langit.
Aku melihat burung dan berpikir aku bisa mengikutinya.
Tetapi Engkaulah yang mengajar burung itu terbang.
Jika aku mengizinkanMu mengajariku, akankah Engkau mengajariku??

Karena Engkau lebih tahu dibanding aku.
Engkau tahu bagaimana caranya.
Aku tidak akan bertanya lagi “mengapa?”
Aku menerima jawaban apa pun yang Engkau berikan.
Karena Engkau lebih tahu dibanding aku..!!

♪♪..ÄNĞēĽ.. ♪♪