“Engkau lebih tahu
dibanding aku”
Aku berpikir bahwa
aku sudah melakukan yang benar.
Aku berpikir bahwa
aku memiliki jawaban untuk semua pertanyaan.
Aku berpikir aku
sudah berjalan pada jalan yang pasti.
Tetapi, ternyata
jalan itu membawaku pada keadaan yang sulit.
Maka, aku pun marah
dan berontak.
Dan mengajariMu
bagaimana cara menolongku.
Namun kini,ketika aku
belajar berserah diri.
Keberanan mulai nyata
bagiku.
Engkau lebih tahu
dibanding aku.
Engkau lebih tahu
bagaimana caranya.
Dan aku pun tidak
akan bertanya lagi “mengapa?”
Karena Engkau lebih
tahu dibanding aku.
Jika semua ini
merupakan ujian, L
aku tidak bisa
mengerti alasannya.
Mungkinkah
ketidaktahuanku ini,
merupakan bagian dari
rencanaMu???
Aku mencoba melakukan
apa yang terbaik.
Dan keyakinan
menjadikan semuanya mudah.
Tetapi ternyata, hal
terbaik yang dapat kulakukan,
adalah menaruh
keyakinanku kepadaMu.
Karena engkau lebih
tahu daripada aku.
Engkau tahu caranya.
Dan aku pun tidak
akan bertanya lagi “mengapa???”,
Karena Engkau lebih
tahu dibanding aku.
Pernah sekali aku
melihat awan dan mengira bahwa itulah langit.
Aku melihat burung
dan berpikir aku bisa mengikutinya.
Tetapi Engkaulah yang
mengajar burung itu terbang.
Jika aku
mengizinkanMu mengajariku, akankah Engkau mengajariku??
Karena Engkau lebih
tahu dibanding aku.
Engkau tahu bagaimana
caranya.
Aku tidak akan
bertanya lagi “mengapa?”
Aku menerima jawaban
apa pun yang Engkau berikan.
Karena Engkau lebih
tahu dibanding aku..!!
♪♪..ÄNĞēĽ.. ♪♪