MENGAPA AKU
BERBEDA ?
Aku
berbeda disini dikatakan untuk tumbuhan yang ditanam di dalam rumah dimedan.
Dan mengapa bisa berbeda?? Dapat diselidiki penyebab nya dengan melakukan
pengamatan secara sinekologi dan autekologi.
SECARA SINEKOLOGI
Pengamatan
secara langsung atau secara sinekologi di dapatkan bahwa tumbuhan yang ditanam
dibrastagi dan dimedan berbeda. Berdasarkan biji yang ditanam dihabitat aslinya
tumbuh pohon yang besar dan berbunga sedangkan yang ditanam didalam rumah
dimedan tumbuhan dari biji tersebut tidak berbunga. Why????
Setelah
dilakukan pengamatan dengan mengukur suhu yang ada dibrastagi dan diukur pula
suhu dimedan, ternyata didapatkan suhu yang berbeda. Suhu dimedan lebih tinggi
dibandingkan dengan suhu dibrastagi. Semua makhluk hidup memerlukan suhu
tertentu untuk kelangsungan hidupnya. suhu mempengaruhi kerja enzim. Pada
tumbuhan, perubahan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan
,reproduksi,fotosintesi,respirasi, dan transpirasi. Suhu optimum untuk
pertumbuhan tumbuhan adalah 10-38’C, dan pada umumnya tumbuhan tidak dapat
tumbuh dibawah suhu 0’C dan diatas 45’C. Nah, inilah salah satu faktor yang
menyebabkan perbedaan tumbuhan tersebut.
Dilakukan
pengamatan pada tanah, diketahui bahwa tanah yang dibrastagi yang suhunya
rendah (28°-32°) memiliki kelembapan yang cukup bagus maka tanahnya
memiliki unsur hara seperti fosfor (P), Carbon (C) dan Nitrogen (N) yang lebih
baik dibandingkan unsur hara yang didapat dimedan yang suhunya tinggi (33°- 34°), Pada
tumbuhan udara yang lembab mencegah proses penguapan air, sehingga penyerapan
air dan garam mineral dari dalam tanah semakin sedikit. Jika kelembapan udara
rendah,penguapan akan meningkat sehingga penyerapan air dan garam mineral
terlarut pun semakin banyak.
Tumbuhan
memperoleh makanan yang berbeda. makanan tersebut merupakan unsur dan senyawa
kimia. zat makanan diperlukan sebagai sumber energy dan sumber materi untuk
sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. tumbuhan
dapat membuat makanan nya sendiri yaitu dengan cara Fotosintesis. Tumbuhan
membutuhkan zat anorganik yang umumnya diambil dari dalam tanah dalam
bentuk ion, dan CO2 diambil dari udara. Beberapa unsur dibutuhkan dalam jumlah
banyak , unsur tersebut dinamakan unsur makro atau makronutrien, misalnya C
(karbon),P (fosforus),dam Mg ( magnesium). sedangkan unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur Mikro atau mikronutrien, misalnya
Zn (Zink),Mn(mangan), dan Ca (kalsium).
Lokasi
pertumbuhan yang berbeda ini membuat tumbuhan menerima cahaya matahari yang
berbeda, jika kita bandingkan tumbuhan yang hidup dibrastagi lebih mudah
mendapatkan cahaya matahari sedangkan dengan tanaman yang ditanam didalam rumah
dimedan tumbuhan akan sulit mendapatkan cahaya. Sehingga tumbuhan yang ditanam
dimedan ini terhambat pertumbuhan nya, inilah penyebab tumbuhan ini berbeda
dengan tumbuhan yang ditanam dibrastagi. Tumbuhan yang ditanam dibrastagi dan
yang ditanam dimedan dapat tumbuh menjadi pohon besar, tetapi ada perbedaan
tumbuhan ini yaitu ada yang berbunga dan terdapat pula tumbuhan yang tidak
berbunga.
Cahaya, faktor
utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan
cahaya akan menganggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis,
pucat. Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat
penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu
berkaitan dengan panjang gelombangnya
Berdasarkan
penyelidikan adanya faktor-faktor pembatas tumbuhan sehingga mempengaruhi suatu
tumbuhan untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan oleh tumbuhan tersebut
sehingga membuat tumbuhan berbeda.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar