Senin, 17 November 2014

EKOLOGI TUMBUHAN


MENGAPA AKU BERBEDA ?

Aku berbeda disini dikatakan untuk tumbuhan yang ditanam di dalam rumah dimedan. Dan mengapa bisa berbeda?? Dapat diselidiki penyebab nya dengan melakukan pengamatan secara sinekologi dan autekologi.

SECARA SINEKOLOGI
Pengamatan secara langsung atau secara sinekologi di dapatkan bahwa tumbuhan yang ditanam dibrastagi dan dimedan berbeda. Berdasarkan biji yang ditanam dihabitat aslinya tumbuh pohon yang besar dan berbunga sedangkan yang ditanam didalam rumah dimedan tumbuhan dari biji tersebut tidak berbunga. Why???? 

Setelah dilakukan pengamatan dengan mengukur suhu yang ada dibrastagi dan diukur pula suhu dimedan, ternyata didapatkan suhu yang berbeda. Suhu dimedan lebih tinggi dibandingkan dengan suhu dibrastagi. Semua makhluk hidup memerlukan suhu tertentu untuk kelangsungan hidupnya. suhu mempengaruhi kerja enzim. Pada tumbuhan, perubahan suhu  dapat mempengaruhi pertumbuhan ,reproduksi,fotosintesi,respirasi, dan transpirasi. Suhu optimum untuk pertumbuhan tumbuhan adalah 10-38’C, dan pada umumnya tumbuhan tidak dapat tumbuh dibawah suhu 0’C dan diatas 45’C. Nah, inilah salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan tumbuhan tersebut.

Dilakukan pengamatan pada tanah, diketahui bahwa tanah yang dibrastagi yang suhunya rendah (28°-32°) memiliki kelembapan yang cukup bagus maka tanahnya memiliki unsur hara seperti fosfor (P), Carbon (C) dan Nitrogen (N) yang lebih baik dibandingkan unsur hara yang didapat dimedan yang suhunya tinggi (33°- 34°), Pada tumbuhan udara yang lembab mencegah proses penguapan air, sehingga penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah semakin sedikit. Jika kelembapan udara rendah,penguapan akan meningkat sehingga penyerapan air dan garam mineral terlarut pun semakin banyak.

Tumbuhan memperoleh makanan yang berbeda. makanan tersebut merupakan unsur dan senyawa kimia. zat makanan diperlukan sebagai sumber energy dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. tumbuhan dapat membuat makanan nya sendiri yaitu dengan cara Fotosintesis. Tumbuhan membutuhkan zat anorganik yang umumnya diambil dari dalam tanah  dalam bentuk ion, dan CO2 diambil dari udara. Beberapa unsur dibutuhkan dalam jumlah banyak , unsur tersebut dinamakan unsur makro atau makronutrien, misalnya C (karbon),P (fosforus),dam Mg ( magnesium). sedangkan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur Mikro atau mikronutrien, misalnya Zn (Zink),Mn(mangan), dan Ca (kalsium). 

Lokasi pertumbuhan yang berbeda ini membuat tumbuhan menerima cahaya matahari yang berbeda, jika kita bandingkan tumbuhan yang hidup dibrastagi lebih mudah mendapatkan cahaya matahari sedangkan dengan tanaman yang ditanam didalam rumah dimedan tumbuhan akan sulit mendapatkan cahaya. Sehingga tumbuhan yang ditanam dimedan ini terhambat pertumbuhan nya, inilah penyebab tumbuhan ini berbeda dengan tumbuhan yang ditanam dibrastagi. Tumbuhan yang ditanam dibrastagi dan yang ditanam dimedan dapat tumbuh menjadi pohon besar, tetapi ada perbedaan tumbuhan ini yaitu ada yang berbunga dan terdapat pula tumbuhan yang tidak berbunga. 

Cahaya, faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan menganggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat. Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya

Berdasarkan penyelidikan adanya faktor-faktor pembatas tumbuhan sehingga mempengaruhi suatu tumbuhan untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan oleh tumbuhan tersebut sehingga membuat tumbuhan berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar